Semenjak merebak wabah Covid 19 dari Wuhan, RRC maka bisnis ecommerce makin populer dan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Hal ini karena transaksi jual belinya tak perlu tatap muka langsung. Supaya lebih meningkat maka perlu perhatikan layanan ecommerce management nya dengan baik.
Apa itu Layanan E Commerce Management
Ecommerce sebagai bentuk perdagangan yang melibatkan penjual dan pembeli lewat suatu perangkat mobile, atau email, atau website, toko online dengan perangkat yang terhubung pada internet dalam jaringan internet atau intranet, menawarkan setidaknya 14 layanan e commerce management.
Cakupan Layanan E Commerce Management
Layanan Ecommerce manajemen tersebut antara lain meliputi empat belas jenis layanan sebagai berikut, yakni ada Product Management, dan User Management, dan Cross Sell and Up Sell, dan Catalog Management, dan Payment Service, dan Personalization, dan Campaign Management, dan Loyalty management, dan Customer Service, Search Service, serta Reporting and Data Analysis.
Product Management
Produk bisa berupa barang atau jasa, yakni produk yang diperjualbelikan secara online dalam bentuk layanan ecommerce. Pada toko online yang ada pada websitenya atau gabung dengan suatu marketplace, maka produk perlu ditampilkan dalam suatu katalog produk yang dikelola dengan baik, disertai dengan penjelasan mengenai hal-hal berikut ini.
Foto Produk, bisa juga dilengkapi dengan Video Produk
Fungsi Produk, dan Cara Penggunaannya, disertai penjelasan.
Spesifikasi Produk, yang juga meliputi warnanya dan motif serta ukuran dan lain sebagainya.
Kandungan Produk
Kualitas Produk
Harga Produk
Stock Produk
Dan lain sebagainya.
Hal ini guna memudahkan para calon pembeli maupun pihak penjual juga dalam mengelola produk jualannya.
Guna memudahkan pencarian produk maka pada websitenya perlu dilengkapi dengan fitur search.
User Management
User management di sini maksudnya ialah tiap pengguna akses ke web atau toko online di tiap marketplace memiliki kewenangan dan fungsi masing-masing, dalam rangka keamanan dan manajemen. Contohnya ialah dalam hal hak akses atau privilege tiap jenis user pengguna, seperti tingkatan Administrator atau pengelola toko online, yang telah terdaftar bisa mengubah harga, stok, deskripsi dan spesifikasi produk dan segala hal terkait katalog produk di toko online miliknya, sedangkan user penjual atau seller hanya bisa mengubah stok barang saja, misalnya. Lalu user pembeli atau visitor pengunjung pada sistem ecommerce hanya bisa memiliki akses untuk menambahkan produk di fitur keranjang beli saja, semacam itu. Tiap kelompok pengguna memiliki kewenangan akses nya masing-masing.
Selain itu masih ada layanan ecommerce management yang lainnya.